Sabtu, 09 November 2013

Macam-macam Hamster


Macam-macam Hamster


sebenarnya hamster pasti banyak macam jenisnya, akan tetapi dalam postingan ini saya tulis yang tahu saja. mudah mudahan bagi yang mau memelihara hamster bisa di jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli. oiya, jenis2 ini saya dapat dari berbagai sumber dan yang saya tahu. beberapa macam dan jenis hamster adalah:
  

Hamster campbell


Hamster campbell menurutku hamster yang murah, karena harga hamster campbell cuma 20 ribu. jenis hamster campbell merupakan yang saya pelihara dulu, menurutku sangat enak dan cocok untuk di kembangbiakkan karena sangat mudah beranak dan sekali beranak maka akan menghasilkan 2-10 bahkan lebih bayi hamster. Jenis hamster ini termasuk galak , doyan mengigit.

spesifikasi hamster campbell :
-> umur normal 1-2 tahun
-> panjang kira-kira 10-15 cm umur dewasa
-> lama kehamilan kurang lebih 20 hari
-> lincah karena ukurannya kecil
-> masa sapih (pemisahan anak dari induknya) 3-4 minggu
-> macam campbell (albino,panda,black bear,argente,opal,blue)


 Hamster roborovski

 Hamster roborovski merupakan jenis hamster pelari dan sangat lincah, karena bentuknya yang lebih kecil dari pada capbell sehingga kerjaanya ya lari – lari saja. harga hamster roborovski sekitar 45-75 ribu, tergantung dimana posisinya. hehehe. hamster ini sangat cocok jika mau di buat bisnis, karena harga mahal dan bentuk hamster yang banyak dicari orang, lucu banget sampai – sampai aku saja pengen pelihara ini hamster.

 Spesifikasi hamster roborovski :
-> umur normal 3-4 tahun
-> panjang hamster 4-5 cm
-> lama kehamilan 23-30 hari
-> jumlah anak rata – rata 6 ekor
-> masa sapih 30 hari
-> macam roborovski (normal,white face)


 Hamster syria

 Hamster syria ini bentuknya besar banget, kayak tikus got. hehehe kalo yang suka besar – besar ya monggo di pelihara tapi kayaknya hamster jenis ini pemalas dech. kurang lincah, panjang seh bentuknya so jadi males2an. harga hamster syria sekitar 15-30 ribu tergantung jenis dan warnanya. 

 Spesifikasi hamster syria:
-> umur normal 2-2,5 tahun
-> panjang 15-20 cm
-> lama kehamilan sekitar 20 hari
-> macam syria (short hair,long hair,rex,satin)

Hamster winter white

 Hamster ini mudah untuk dijinakkan karena sifatnya yang tak suka menggigit dan tidak agresif seperti campbell. Fisiknya hampir sama dengan campbell. Hamster ini cocok untuk pemula. harga hamster winter white berfariasi dari 15 – 75 ribu tergantung jenisnya. 

Spesifikasi hamster winter white :
-> umur 1-2 tahun
-> panjang 7-9 cm
-> lama kehamilan 15-20 hari
-> macam winter (normal,safir,pearl,golden)


Hamster panda

Untuk hamster panda ini bentuknya sedikit panjang dan kecil bagu juga persis panda. tidak suka menggigit kayaknya karena temanku melihara ini nggak pernah ke gigit. untuk harga hamster panda untuk sepasang sekitar 70 ribu. 
Spesifikasi hamster panda:
-> umur 1-3 tahun
-> panjang 10-15 cm
-> lama kehamilan sekitar 20 hari


6. Hamster cina
Nah yag satu ini aku kurang begitu ngerti karena lom pernah lihat, tapi di beberapa situ di tulis ada hamster cina. nah ini spesifikasi yg aku peroleh:
- umur 2 – 4 thn.
- panjang maksimal bisa mencapai 10 cm.
- macam2 hamster cina : (normal,putih,berbintik2). 
cina
Bagi anda yang mau pelihara hamster ya di pilih dan memilih hamster yang cocok untuk misalnya seorang pemula. peliharalah binatang anda sebaik mungkin agar nantinya bisa berkemang biak semakin banyak dan mungkin bisa anda jual.
oke semoga bermanfaat dech postingan ini. info dari berbagai sumber.

Hubungan Antara Insentif dengan Prestasi kerja/ Kinerja


Menurut Samsuddin (2005:191), pengupahan menurut prestasi kerja, langsung mengaitkan besarnya upah dengan prestasi kerja yang telah ditunjukkan oleh karyawan yang bersangkutan. 

 

Menurut Kadarisman (2012:182), insentif merupakan bentuk pembayaran langsung yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja dan gain sharing yang dengan kinerja dimaksudkan sebagai pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya.

Menurut Hariandja (2002:276), mengemukakan bahwa “Dari sudut pandang perusahaan, insentif ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas (kinerja), dan dari sudut pandang pegawai untuk mengompensasi usaha yang lebih keras yang diberikan oleh perusahaan.”

Jumat, 08 November 2013

Hubungan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja




    Menurut Mangkunegara (2004:68), lingkungan kerja mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap kinerja karyawan, motif berprestasi yang perlu dimiliki oleh karyawan harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kerja, karena motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah.

    Menurut Nitisemito (2000:171-173), perusahaan hendaknya harus dapat mencerminkan kondisi lingkungan kerja yang dapat mendukung kinerja karyawan dan kerja sama antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri.

    Menurut IndraLvin yang mengutip pernyataan Prof. Myon Woo Lee sang pencetus teori W dalam ilmu manajemen sumber daya manusia, bahwa pihak manajemen perusahaan hendaknya membangun suatu iklim dan suasana kerja yang bisa membangkitkan rasa kekeluargaan untuk mencapai tujuan bersama. Pihak manajemen perusahaan juga hendaknya mampu mendorong inisiatif dan kreatifitas.

Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja

Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja


       Menurut para pakar ekonomi yang telah mempublikasikan pengetahuannya kedalam buku mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja ialah sebagai berikut : 

 

        Soetisno (2002), setiap manajer atau pimpinan organisasi tertentu memiliki tanggung jawab yang besar dalam seluruh proses yang biasanya termasuk dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan para pegawai yang berada dalam kewenangannya, sehingga dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang tinggi untuk memimpin karyawannya dalam perusahaan.

 

        AM. Kadarman, Jusuf Udaya, dkk (2001), yang berpendapat bahwa tugas seorang pemimpin adalah mendorong bawahannya untuk mencapai tujuan. Jadi dalam memimpin pasti terlibat kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau memotivasi orang lain atau bawahannya agar mereka mau melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik. Dalam konteks ini, motivasi menjelaskan suatu aktifitas manajemen atau sesuatu yang dilakukan seorang manajer untuk membujuk atau mempengaruhi bawahannya untuk bertindak secara organisatoris dengan cara tertentu agar dapat menghasilkan kinerja yang efektif.

 

       T. Hani Handoko (2000:29) mengatakan bahwa "Manajer yang baik adalah orang yang dapat memelihara keseimbangan yang tinggi dalam menilai secara tepat kekuatan yang menentukan perilakunya yang benar-benar mampu bertindak demikian."

 

     Timple (2001:31), mengatakan bahwa "Pemimpin merupakan orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang memastikan motivasi, disiplin, dan produktivitas jika bekerja sama dengan orang, tugas, dan situasi agar dapat mencapai sasaran perusahaan."

 

     Dari pendapat-pendapat diatas dapat dikatakan bahwa seorang pemimpin bertugas untuk mempengaruhi dan memotivasi karyawannya dengan cara menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat agar karyawan mau melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik dan menghasilkan tenaga yang efektif.